JAKARTA, Eranasional.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Senin, 13 Maret 2023 dengan topik “Meminimalisir Hoax Dalam Isu Kesehatan di Media Sosial”.
Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.
Isa Indrawan Rektor Universitas Panca Budi menjelaskan tentang beberapa hal yang harus diperhatikan perguruan tinggi dalam perkembangan era digital.
“Budaya kerja/kultur, digital leadership, dan prosedur yang lebih ramping harus dipersiapkan guna lancarnya proses transformasi digital. Digital leader harus menyadari bahwa digital tidak selalu tentang data dan teknologi, tetapi juga harus mampu mengubah cara bekerja, kultur, dan menciptakan sistem yang agile. Selain itu, digital leader harus mampu mengembangkan keterampilan digital di seluruh organisasi.” jelasnya.
Selain itu, Isa juga mengatakan dalam mempercepat transformasi digital ada baiknya terlebih dahulu merancang kurikulumnya.
“mempercepat transformasi digital di kampus dengan cara yang pertama tingkatkan kemampuan civitas kampus, menyiapkan kurikulumnya, menyediakan platfrom digital untuk pembelajaran jarak jauh terakhir lakukan segala kegiatan kampus secara online,” katanya.
Sani Widowati On-site Director-Princeton Bridge Year Program, ia mengatakan dalam menangkal isu hoax ada baiknya mengecek kebenaran sumbernya.
“Pastikan saat mengetahui informasi, cek kredibilitas akun kemudian cek aktiitas akunnya serta cek juga followernya dan komentarnya ini menjadi salah satu cara untuk kita mengetahui informasi tersebut hoax atau tidak.” katanya.
Lalu, dia juga meminta untuk selalu memanfaatkan E-Health aplikasi elektronik, komputer, dan telekomunikasi dalam teknik biomedika, untuk melakukan pertukaran informasi kedokteran dari satu tempat ke tempat lain guna membantu pelaksanaan prosedur kedokteran.
“E-Health merupakan plikasi elektronik, komputer, dan telekomunikasi dalam teknik biomedika, untuk melakukan pertukaran informasi kedokteran dari satu tempat ke tempat lain guna membantu pelaksanaan prosedur kedokteran.” ucapnya.
Zainuddin Muda Z. Monggilo mengajak untuk merawat kesehatan mental di era digital dengan cara bermedia sosia yang aman.
“Literasi digital memegang peran yang penting akan tetapi kita harus memiliki andil di dalam menciptakan literasi digital yang lebih baik dengan cara bermedia sosial yang aman.” katanya.
Data Literasi Digital
Perlu diketahui, Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Maka dari itu, Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (Faisal)
Tinggalkan Balasan