Apple, yang melaporkan rekor pangsa pasar tertinggi di Tiongkok pada kuartal terakhir, mengalami pertumbuhan pengiriman smartphone global sebesar 18% YoY menjadi 237,9 juta unit karena kinerja yang kuat dari seri iPhone 12. Volume pengirimannya tumbuh di pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa, dan India.

“Di Tiongkok, Apple menjadi merek smartphone teratas di Q4 setelah enam tahun berkat iPhone 13, menyalip Samsung sebagai smartphone teratas secara global di Q4 2021,” kata Counterpoint Research dalam laporannya.

Pembuat smartphone Tiongkok Xiaomi melihat pengiriman globalnya tumbuh sebesar 31% YoY menjadi 190 juta perangkat. Meskipun volume pengirimannya jauh di belakang Samsung dan Apple, Xiaomi telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir menjadi pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia.

Bahkan, sekarang menjadi merek ponsel pintar teratas di India setelah melengserkan Samsung pada 2018.

Oppo dan Vivo juga mencatat pertumbuhan dua digit tahun lalu, masing-masing mengirimkan 143,2 juta dan 131,3 juta perangkat.

Counterpoint Research mengatakan dalam laporannya bahwa ada alasan untuk optimis terhadap prospek pertumbuhan industri smartphone pada tahun 2022 jika dunia dapat menangani pandemi dan jika kekurangan rantai pasokan diselesaikan pada pertengahan tahun.

Namun, beberapa analis dan investor memperkirakan kekurangan chip global akan berlangsung hingga akhir tahun ini atau hingga 2023.